SIRATAN DAYA GUNA
DIA YANG BERKUASA, DALAM AKU YANG TIDAK TAHU APA-APA
Jika aku bebrbenah otak, kunci ATMA kerja serentak
Kutembuskan terus ke pikir, asosiasi terus menyingkir
Beralih ke alam saksi Pra Indera terus beraksi
Hati sepertinya menanti, jiwa rasanya bersabda
Pribadi hanyalah menjadi abdi, Rahasa menanti membahas asa.
Terjadilah suatu yang sangat indah, karena nurani mulai merambah
Bagaikan embun mulai turun, seperti putri bangun sendiri
Dia datang, Dia memandang, Dia bilang dengan nada yang gamblang
Dia turun di ubun-ubun, menjelma kini jadi dimensi
Aku hanya mampu menyaksi, jasmani tengah terkendali Nurani.
Yang jelas aku terus berpasrah, agar segala-galanya berjalan mudah
Yang terasa; butir demi butir tetesan Ilham bergulir, dari jiwa yang sangat dalam
Yang terlihat; tanganku tengah membuat surat, penuh dengan segala amanat
Kini aku merasa, seakanseluruh terkuasa Esa
Otakku hanya mengingat, bahwa aku hanya sekedar alat.
Ya….. Allah, karena Engkaulah makanya aku jadi begini
Kau kini tuangkan amanat pada Abah, yang menjadi wadah
Kau memerintah segala titah, aku tak bisa membantah
Kau selalu bersabda di dalam dada, selalu menuntut agar terus menurut
Aku hanyalah sebuah robot, yang Kau gunakan untuk kesadaran Insani.
Kagum bercampur haru, bahagia ternyata berada di celah-celah setia
Bangga menelaah yang nyata, terpesona setiap kebuktian menjelma
Semua terjadi di dalam diri, dan memancar luas ke luar
Sedangkan aku tiada tahu, hanya rahasa terus bergelora
Baru aku percaya, bahwa hidup itu sekedar Karma dan Darma.
Ya….. Allah, terseralah jika Kau terus menggunakan aku
Engkau menuangkan kehendakMU, dan aku dijadikan wadah DutaMU
Aku hanya mampu berpasrah<>
Biarlah semua orang tahu, aku merasa terlanjur menyatu
Aku merasa memikul beban, merasa membawa tugas untuk dibahas.
Terkadang jika aku memandang sekujur badan, jadi kasihan
Sesosok wujud yang telah menyusut, bertanda umur telah melanjut
Terbaring merangkul guling, persis bagaikan trenggiling
Tak kurang dan tak lebih, hanyalah seonggok daging yang mulai mengering
Entah kapan wujud itu diganti, dengan wadah baru yang tengah menanti.
2 komentar:
Restu abah
Restu.🙏
Posting Komentar